Sabtu, 16 Desember 2017

Menyambut Musim Penghujan dengan Bercocok Tanaman Palawija

Memasuki musim penghujan bagi sebagian masyarakat Kabupaten Jeneponto merupakan waktu yang ditunggu-tunggu untuk memanfaatkan lahan yang sebelumnya kering, kini dengan datangnya musim hujan dimanfaatkan untuk menanam tanaman palawija jenis jagung. Sebab situasi iklim di Kabupaten Jeneponto terkenal kering yang membuat tanaman agak susah berkembang dengan baik dimusim kemarau. Ide ini datangnya dari bapak Karutan Muhamad Kameily, A.Md.IP, SH, MH dengan melihat belum terpakainya sebagian besar lahan lokasi APBN-P dengan bangunan. 
Lokasi Gedung kantor baru seluas kuang lebih 2 hektar

Praktis saat ini bangunan yang ada di lokasi kantor baru hanya pagar pengaman lahan (APBN-P T.A 2016) dan Gedung kantor lantai 2 (APBN-P T.A 2017) diatas lahan seluas kurang lebih 2 hektar. Jadi masih menyisakan banyak tanah kosong didalamnya. Nah, berangkat dari situasi inilah bapak Karutan ingin memanfaatkan lahan tersebut untuk bercocok tanam dengan sembari memanfaatkan musin hujan dengan tanaman palawija jenis jagung.

Persiapan pemanfaatan lahan sudah mulai dilakukan dengan penyemprotan Pestisida untuk membasmi rumput liar dilokasi yang akan ditanami. kegiatan ini dikerjakan oleh Narapidana Asimilasi yang memang sudah ditugaskan untuk bekerja diluar dan sudah memenuhi segala persyaratan sebelumnya dan mendapatkan pengawalan dari petugas.



WBP melakukan penyiraman pestisida untuk membasmi rumput liar

WBP melakukan penyiraman pestisida untuk membasmi rumput liar.

"Sayang apabila lahan seluas ini kita tidak manfaatkan bercocok tanam sedang sumberdaya yang ada pada kita juga tersedia, tinggal kita fasilitasi dan kawal saja In Shaa Allah akan ada hasil yang kita petik bersama nantinya." tutur bapak Karutan Muhamad Kameily.

Kita Ketahui bersama bahwa tanaman Palawija adalah tanaman berumur pendek dengan masa panen yang singkat, jadi kedepan ketika Rutan Kelas IIB Jeneponto dapat pengadaan infrastruktur  tanaman ini tidak akan mengganggu proses pembangunan.

Kegiatan inipun sebagai bentuk pembinaan dan edukasi ke Warga Binaan Pemasyarakatan yang sedang menjalani masa pidanannya dan kelak apabila bebas nanti bisa bercocok tanam sendiri dilingkungannya.

Kontributor : F a h r i

TweetLine