Selasa, 05 Juli 2016

Antisipasi Gangguan Kamtib, Karutan Pimpin Briefing Jelang Idul Fitri

Suasana Briefing di ruangan Karutan Jeneponto, Senin (04/07)
    Jeneponto - Status Rutan Jeneponto yang Over Capacity kini mencapai 118 orang. Jumlah ini menjadi capaian tertinggi dalam jumlah hunian Rutan Jeneponto. Jumlah penghuni yang semakin meningkat akan berimbas kepada jumlah pengunjung yang akan bertambah pula. Moment Idul Fitri 1437 H menjadi perhatian dalam hal keamaan dan ketertiban. Volume pengunjung dipastikan meningkat dari tahun sebelumnya.
   Mengantisipasi segala hal yang akan terjadi selama Hari H Idul Fitri hingga H+7 , Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Jeneponto, M. Ilham Agung S, bersama jajarannya melaksanakan briefing di ruangan karutan, Senin (04/07). Sebanyak 17 Petugas turut hadir dalam briefing tersebut. Briefing tersebut menekankan aspek keamanan dan ketertiban selama Idul Fitri. "Maksimalkan penggeledahan barang bawaan dan badan untuk mencegah barang-barang terlarang. CCTV yang telah tersedia dapat membantu komandan jaga untuk dapat membantu mengontrol lingkungan rutan", tegas Karutan.
Karutan saat pimpin briefing jelang idul Fitri, Senin (04/07).
    Pasca shalat idul fitri 1437 H juga akan dirangkaikan dengan acara pemberian Remisi Khusus Idul Fitri. "Acara pemberian remisi telah kami persiapkan. Surat Keputusan terkait remisi khusus akan kami bacakan setelah Shalat Idul Fitri",terang M. Anis, Kasubsi Pelayanan Tahanan.
   "Antisipasi membludaknya pengunjung dengan mendirikan tenda di halaman Rutan serta diberlakukannya Piket Kunjungan dari Staff untuk membantu registrasi kunjungan dan petugas blok,"tambah Palangkey R, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR). Diakhir briefing, Karutan mengungkapkan untuk tetap menjaga tali silaturahim antar petugas di hari Idul Fitri.

Kontributor : Eddy Bastian

Jumat, 01 Juli 2016

Da'i Dompet Dhuafa Bina Rutan Jeneponto

Da'i Dompet Dhuafa Bina Rutan Jeneponto
   Jeneponto - Sebanyak 107 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Jeneponto mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan. Kegiatan berlangsung di Mesjid AT-Taubah Rutan Jeneponto tersebut akan berlangsung hingga 5 Juli 2016.
   "Salah satu program Ramadhan 1437 Hijriah Dompet Dhuafa adalah Da'i Bina Lapas/Rutan selama 10 malam terakhir", terang Samsudarlin, S.Pdi, Pemateri kegiataan pembinaan tersebut.
   Kegiatan keagamaan meliputi Ceramah Agama dan Pemberantasan Buta Huruf Hijayyah. Penghuni Rutan Jeneponto terlihat aktif dalam kegiatan tersebut. WBP juga mendapatkan materi praktek Shalat yang benar, tajwid Quran dan Menulis hijayyah dan Membaca Al-Quran.
   "Kami sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Ibadah Ramadhan bisa lebih khusyuk dengan pencerahan dari Da'i dan kita lebih tahu membaca Al-Quran dengan tajwid yang baik,"ungkap Jumadi Dg Ledeng, salah satu WBP.
  "Diharapkan pasca kegiatan ini, muncul Da'i baru yang membawa semangat baru untuk menegakkan Agama Islam. Dan semakin banyak masyarakat khususnya Warga Binaan Pemasyarakatan yang mampu dan lebih baik dalam membaca Al-Quran dan senantiasa meningkatkan ibadahnya di bualan Ramadhan dan bulan selanjutnya", harap Udztas Samsudarlin.


 Kontributor : Eddy Bastian

TweetLine